Mataram NTB - Pasca kejadian pengrusakan pembatas sekat SD Model Mataram yang dilakukan oleh siswa SMPN 14 Mataram, Polsek Sandubaya melakukan pendampingan upaya menjalin keakraban antara Guru SMPN 14 Mataram Dengan SD/TK Model Mataram bertempat di Lapangan SMP Negeri 14 Mataram Jalan Brawijaya Lingkungan Seganteng Kelurahan Cakranegara Selatan Kecamatan Cakranegara Kota Mataram. Selasa, (06/09)
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Walikota Mataram Mohan Roliskana S.Sos, MH, Dewan Pendidikan Kadis Dikbud Kota Mataram, Forkopimda Kota Mataram, Kapolresta Mataram diwakili oleh Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah SIK beserta perwakilan Kepala Sekolah SD, SMP se-Kota Mataram, Forkopimcam Cakranegara.
Baca juga:
Ini Keberhasilan Polri Ungkap Kasus Narkoba
|
Berikut gabungan murid SMP kelas 1 dengan jumlah 286, kelas 2 dengan jumlah 315 dan kelas 3 berjumlah 264. Dengan jumlah keseluruhan Siswa SMP 865 orang serta perwakilan dari SD dan TK model 15 siswa dengan jumlah keseluruhan 920 orang.
Dalam penyampaiannya Walikota Mataram didampingi Ketua DPRD Kota Mataram selaku Ketua Pembina SD dan TK Model bahwa kegiatan Acara keakraban Guru siswa SMP Negeri 14 Mataram dengan Guru SD dan TK Model Mataram merupakan momen yang mana dengan adanya kegiatan ini dari masing-masing sekolah sepakat untuk tidak melanjutkan insiden permasalahan pengerusakan pembatas sekolah, ucap Mohan
Yang pernah terjadi beberapa hari kemarin dan bersama-sama untuk tetap saling menjaga, dari masing masing sekolah sepakat terkait dengan kejadian insiden kemarin di anggap sudah berlalu "
Dan mulai menata kembali dari awal, untuk saat ini Sekolah SD dan TK model berpindah ke UT ( Universitas Terbuka ) lama bertempat di Lingkungan Lendang Lekong kelurahan Bertais Kecamatan Sandubaya Kota Mataram, tandas Mohan.
Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah SIK menjelaskan saat dikonfirmasi media bahwa terkait dengan kegiatan keakraban Guru memang benar dari masing masing sekolah sudah sepakat terkait dengan kejadian insiden kemarin di anggap sudah berlalu dan bersama sama mulai menata kembali dari awal, ujar Kompol Nasrullah
Namun terlepas dari kami Polsek Sandubaya akan terus memberikan edukasi kepada khususnya para adik-adik kita pelajar bahwa kekerasan tidak akan menyelesaikan permasalahan.
Lebih lanjut Kompol Nasrullah berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan mengimbau peran orang tua disini sangat penting untuk lebih intens memberikan pemahaman kepada anak-anak sehingga apa yang dilakukan akan mempunyai dampak konsekuensinya, tutup Kompol Nassrullah.(Adb)