Syafruddin Adi
Mataram NTB - Polresta Mataram Polda NTB mengimbau personelnya sebanyak 666 Polisi Lingkungan untuk terus hadir di lingkungan masing-masing menjalin komunikasi dengan masyarakat secara humanis dan memberikan pesan-pesan kamtibmas dalam upaya menciptakan situasi yang kondusif melalui kegiatan sambang dan silaturahmi
Hal itu, merupakan upaya cipta kondisi atau Cooling System dalam mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 yang aman dan damai sesuai dengan arahan Wakapolresta Mataram AKBP I Wayan Sudarmanta SIK MH pada saat mengambil Apel Jam Pimpinan bertempat di Lapangan Mapolresta Mataram. Selasa, (03/09/2024)
Kapolresta Mataram melalui Wakapolresta AKBP I Wayan Sudarmanta SIK MH menyampaikan kepada personelnya yang terlibat Polisi Lingkungan untuk terus hadir ditengah-tengah masyarakat dalam cooling system yang merupakan salah satu upaya preemtif Polri dalam menciptakan situasi yang kondusif melalui pendekatan humanis.
" Polresta Mataram memiliki sebanyak 666 personel Polisi Lingkungan Polresta Mataram diharapkan masif untuk sambang membantu menyampaikan pesan-pesan kamtibmas selain Bhabinkamtibmas yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya keamanan dan ketertiban sebagai pondasi dalam menjaga keutuhan bangsa ", ucapnya
Selain itu juga fungsi Intelkam deteksi dini yang mempunyai keberhasilan tugas pokok Kepolisian 75 % untuk menyerap informasi sehingga tercipta kondusifitas keamanan.
Lanjut Wakapolresta menambahkan dengan mendorong Upaya Cooling System melalui seluruh personel, para Kapolsek dan Satgas Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 untuk mengimbau warga terutama agar tidak mudah terprovokasi dan mudah percaya dengan berita hoaks saat masa Pilkada yang menyebabkan perpecahan.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan personel dalam bertugas di lapangan karena kehadiran personel juga ditunggu ołeh keluarga yang di rumah.
" Teruslah mengajak seluruh warga masyarakat agar turut berperan aktif dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 ", tutupnya. (Adb)
Suhendi 
