Syafruddin Adi
Mataram NTB - Peringatan momentum hari kemerdekaan ke-77, Polresta Mataram mendorong percepatan kekebalan imunitas tubuh dengan melakukan pemberian vaksin kepada para tahanan baik vaksin 1, 2 dan 3 ( Booster ) bertempat di ruang tahanan Polresta Mataram. Kamis (04/08)
Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH didampingi Kasat Tahti AKP Wahid Joni dan Kasi Dokkes Ipda Dr Oktaviana Rinduan mengatakan bahwa menyambut momentum di Hari Kemerdekaan, salah satunya percepatan Vaksinasi Nasional bagi masyarakat, namun kali ini kami menyasar para tahanan, sebagai bentuk motivasi dan semangat hari kemerdekaan, ucap KBP Mustofa
Sebelum dilakukan vaksinasi, dilakukan screening. Seperti tekanan darah, cek suhu tubuh, riwayat penyakit dan konsultasi dokter. Kemudian, bagi yang lolos screening dilakukan penyuntikan vaksinasi untuk percepatan kekebalan imunitas tubuh, kalo tidak kita siapa lagi jemput bola terutama terhadap tahanan, tandas KBP Mustofa.
Menurut Kasi Kes, vaksinasi tahanan ini merupakan bagian dari program vaksinasi untuk mendukung percepatan secara nasional. Meskipun berstatus sebagai tahanan karena diduga sebagai pelaku tindak pidana, namun para tahanan tetap diberikan hak yang sama untuk mendapatkan vaksinasi.
”Ini juga salah satu kesepakatan aparat penegak hukum dalam criminal justice system atau sistem peradilan pidana, setiap warga negara yang masuk ke dalam nya juga berhak atas vaksinasi, ” ungkap Ipda Rinduan
Kasi Kes menambahkan, ini merupakan langkah pencegahan. Sekaligus upaya untuk percepatan membentuk kekebalan komunal (herd community).
”Sebagaimana kita pahami bahwa tahanan akan berkumpul dengan tahanan lain dalam suatu tempat, sehingga akan rentan dengan penyebaran virus Covid-19. Sehingga vaksinasi ini akan meningkatkan kekebalan atau imunitasnya terhadap Covid-19, ” tandasnya.
Adapun rincian hasil pelaksanaan Vaksinasi terhadap Tahanan Polresta Mataram terdapat 9 Orang tahanan dengan rincian dosis Vaksin I sebanyak 2 Orang tahanan Laki laki dan 1 Orang Tahanan Perempuan, untuk Vaksin II sebanyak 2 Orang Tahanan Laki laki sedangkan Vaksin III sebanyak 3 Orang Tahanan Laki laki dan 1 Orang Tahanan Perempuan, untuk Vaksinasi sementara di laksanakan secara bertahap, dan akan di lanjutkan setiap minggunya setelah identitas Tahanan lengkap, tutup Ipda Rinduan.(Adb)
