Syafruddin Adi
Mataram NTB - Dengan kemampuan individu yang dimiliki 2vpersonel Polisi Lingkungan Polresta Mataram akhirnya berhasil melumpuhkan tiga pemboikot Kotak suara Pemilu yang terjadi di tengah jalan saat kotak suara akan di drop ke tingkat kecamatan.
Kemudian terlihat pula Unit K9 Dit Samapta Polda NTB turun untuk mengurai Massa Demonstrasi skala besar yang dilakukan oleh ribuan simpatisan dari salah satu Calon legislatif yang kalah berdasarkan perhitungan suara yang dilakukan sehingga melakukan unjuk rasa di KPU saat penetapan pemenang anggota Legislatif.
Adegan perkelahian antara Polisi lingkungan dengan tiga pemboikot kotak suara serta Unit K9 Polda NTB yang berhasil memecah konsentrasi massa aksi tersebut diperagakan dalam simulasi Pengamanan Pemilu 2024 dan Pemberlakuan Sispamkota Kota yang diselenggarakan Polresta Mataram di Lapangan Ex Bandara Selaparang Mataram, Jum'at (15/09/2023).
Wakapolresta Mataram AKBP Syarif Hidayat SIK., selaku penanggung jawab kegiatan simulasi tersebut kepada media ini mengatakan, bahwa Simulasi yang dilakukan petugas gabungan dalam Pengamanan Pemilu dan Sispamkota untuk menyatukan persepsi terkait pengamanan pemilu dan Sispamkota bagi seluruh petugas yang tergabung.
Dikatakan Syarif sapaan akrab Wakapolresta Mataram ini dalam simulasi tersebut 10 adegan diperagakan oleh masing-masing regu sesuai bagian yang telah di tentukan dan salah satunya adegan Polisi Lingkungan dan Bhabinkamtibmas yang berhasil melumpuhkan pelaku pemboikot Kotak suara.
Selain itu adengan pengamanan Demonstrasi skala kecil maupun skala besar yang mungkin dilakukan baik di TPS maupun di KPU juga diperagakan hingga bagaimana massa membubarkan diri. Selanjutnya segala peristiwa kontijensi seperti kebakaran, bencana alam juga diperagakan oleh petugas yang tergabung dalam Pengamanan Pemilu 2024 dan Sispamkota tahun 2023.
"Kegiatan simulasi ini sebagai bentuk kesiapan Polresta Mataram dan seluruh yang tergabung dalam petugas dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024 dengan harapan Harkamtibmas di wilayah hukum Polresta Mataram dapat tetap kondusif, "tutupnya.(Adb)
Suhendi 
Tony Rosyid 
